Apakah SahabatNia merupkan penggemar dari kopi? Seberapa sering SahabatNia minum kopi dalam sehari? Nah, kopi ini memang merupakan minuman yang cukup populer di dunia. Apalagi bagi orang yang punya aktifitas hingga larut malam, minum kopi adalah salah satu cara untuk mengusir rasa kantuk. Tetapi pernah tidak sih SahabatNia merasa pusing setelah minum kopi? Kalau iya, mari kita coba simak penjelasannya.
Kopi mengandung senyawa kimia yang dinamakan kafein. Kafein adalah senyawa stimulan yang secara alami terdapat dalam beberapa jenis makanan seperti kopi, teh dan coklat. Dalam bentuk aslinya, kafein berupa bubuk kristal berwarna putih yang terasa sangat pahit. Dalam dunia medis, kafein dapat berfungsi untuk menstimulasi kerja jantung dan dapat meningkatkan produksi urin atau bersifat diuretik.
Konsumsi kafein secara berkelanjutan akan menyebabkan tubuh menjadi toleran terhadap kehadiran kafein. Jika kafein ini dikonsumsi setiap hari, maka otak menjadi lebih toleran terhadap kafein dan terjadi ketergantungan apabila otak mengharapkan penambahan dosis kafein. Apabila dosis tersebut tidak terpenuhi, maka bisa menimbulkan berbagai macam reaksi seperti nyeri kepala.
Artikel lain tentang sakit kepala bisa dilihat disini.

Bagaimana Kafein Bisa Membantu
Selain menyebabkan sakit kepala, kafein juga justru dapat membantu mengobatinya. Itu sebabnya kafein adalah bahan dalam banyak penghilang rasa sakit populer, tetapi tidak semua obat bisa dikombinasikan dengan kafein.
Kombinasi obat nyeri dengan kafein untuk mengobati sakit kepala, mungkin tidak berefek baik pada semua orang sebab tidak semua orang menunjukkan reaksi obat yang sama dengan yang lain.
Efek kafein pada otak ini sangat tergantung pada seberapa sering kita mengonsumsinya. Jika tidak dikonsumsi secara sering, maka kafein dapat menjadi pereda nyeri kepala. Tetapi bisa jadi sakit kepala yang kita alami adalah efek terlalu banyak konsumsi kafein.
Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan asupan kafein per hari dari kopi yang kita konsumsi. Bila SahabatNia berencana untuk mengurangi kafein, sebaiknya lakukan secara perlahan. Mulai kurangi kafein secara sedikit-sedikit seiring waktu, jangan secara tiba-tiba yang akan memicu sakit kepala.
Yuk, ajak orang-orang terdekat SahabatNia untuk menjadi lebih sehat 🙂 #JanganTanggungSendiri
Leave a Reply